Rabu, 08 Januari 2014

11.40 Posted by Unknown 2 comments


Bitcoin (BTC) is a digital currency first described in a 2008 paper by pseudonymous developer Satoshi Nakamoto, who called it a peer-to-peer, electronic cash system. Bitcoin creation and transfer is based on an open source cryptographic protocol and is not managed by any central authority. Each bitcoin is subdivided down to eight decimal places, forming 100 million smaller units called satoshis.More Info

Start Using Bitcoins: You will need a wallet to receive coins and you can get one for free.

1. BlockChain.info Wallet - Its a Hybrid Wallet with many functions, and one of the best imo.
2. Easywallet - This is an online Bitcoin wallet. It builds a unique url for access.

Here are some of the services where you can get bitcoin for free or by doing little work: (giving superior 100 mBTC one time!)

Action needed (completing offers, watching ads etc.)

  • Bitvisitor - Good sites shown with good payouts. You can find a lot of resources through the pages shown. 5:00 minute average time per page.
  • AbitBack - Complete Surveys (I did a 5 minute one on beer that paid .0047BTC), Watch Videos for very decent amounts of Bitcoin. Payout in BTC, Steam, Amazon, etc. A phone number may be required for verification. In my opinion, pays out large amounts of Bitcoin more reliably than any other.
  • Earnfreebit - Easy to use and straight forward. It pays quickly after you view the webpage, so definitely check this one out. 3 Min. per page required.
  • Coinurl - Great if you want to advertise your site, or earn a little BTC for your blog. (recomended)
  • Coinad - Free bitcoins per hour, and 25% chance to get free BTC when you write massage on chat, account is required to the 'chat profit'
  • Tagpad - This site gives you 0.0001 BTC for every public bookmark you make on this site. This site is a public social bookmarking site and you get some rewards for sharing good links on this site.

Regular Payout (hourly give a ways, just enter your wallet address, solve a captcha, and repeat on the hour for free bitcoins.)

Senin, 06 Januari 2014

19.40 Posted by Unknown No comments

 
Masjid adalah “Bait Allah” atau “Rumah Allah”, jantung umat Islam, pusat ibadah (ritual), pusat pembinaan sumber daya manusia (SDM), pusat dakwah (kajian dan pengembangan Islam), pusat pemecahan berbagai persoalan sosial umat Islam, dan tempat untuk membangun jama’ah (ukhuwah Islamiyah).

Dengan kata lain, masjid adalah sentralisasi kehidupan, karena posisi dan fungsinya yang sangat strategis. Masjid sebagai tempat suci mesti dibangun dan dimakmurkan dengan dasar dan semangat taqwa yang tulus-ikhlas demi mengharap ridha Allah SWT.



Banyuwangi sebagai kabupaten terluas di Jawa Timur, memiliki banyak masjid yang tersebar dari kota sampai ke pelosok-pelosok desa. Masjid Agung Baiturrahman merupakan satu di antara sekian banyak masjid yang menjadi satu-satunya Masjid Agung di Kabupaten Banyuwangi, katakanlah Masjid Kabupaten. Latar belakang berdiri dan berkembangnya Masjid Agung Baiturrahman dimulai sejak 7 Desember 1773, hal ini didasarkan pada surat wakaf dari keluarga besar Mas Alit atau Raden Tumenggung Wiraguna I, Bupati pertama Banyuwangi untuk umat Islam Banyuwangi.

Semula masjid tertua dan monumental ini bernama Masjid Jami’ Banyuwangi, sebuah tempat shalat yang sangat sederhana yang hanya dibatasi oleh kayu seadanya, kemudian pada tahun 1844 oleh Bupati Raden Adipati Wiryodanu Adiningrat mulai dibangun dengan bangunan gedung permanen, sebagai pelaksana pembangunan adalah Patih Raden Pringgokusumo Hadiningrat yang dibantu oleh Hakim Bagus Achmad bin Ngabsi pada tanggal 18 Sya’ban 1260 Hijriyah.


Pada tahun 1971, Masjid Jami’ Banyuwangi ini berganti nama menjadi Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, dan sampai sekarang Masjid Agung Baiturrahman menjadi ikon-nya Kabupaten Banyuwangi.

            Untuk mewujudkan cita-cita para pendahulu (pendiri) Masjid Agung Baiturrahman dan atas ridha Allah SWT, dengan ini dibentuklah wadah untuk memakmurkan masjid sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku, bernama  “YAYASAN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI”.



Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 137 Banyuwangi. MAB didirikan pertama kali pada tanggal 7 Desember 1773 dan direhab (bangun kembali) untuk yang kelima kali mulai tanggal 9 September 2005 sampai sekarang (2011) masih terus berjalan.

  Visi MAB adalah memakmurkan masjid dengan dasar dan semangat taqwa yang tulus-ikhlas demi mengharap ridha Allah SWT.

Secara garis besar ada sembilan bidang dalam Yayasan Masjid Agung Baiturrahman sebagai implementasi dari program-program yayasan atau misi MAB:  

1.      Bidang Peribadatan & Khitobah

2.      Bidang Pendidikan

3.      Bidang Perwaqafan

4.      Bidang Hubungan Takmir Masjid

5.      Bidang Humas & Informasi

6.      Bidang Kepemudaan & Muslimat

7.      Bidang Usaha/Ekonomi

8.      Bidang Kesejahteraan

9.      Bidang Pembangunan. 
11.07 Posted by Unknown No comments

kawah_ijen
Kawah Ijen
Kawah Gunung Ijen, di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur sangat patut didatangi bagi pecinta para petualang. Jalan kaki yang harus ditempuh pengunjung berjarak tiga kilometer dari pos akhir Paltuding melalui jalan setapak yang berpasir.
Penulis  berjalan selama dua jam untuk mencapak puncak dan kawah Gunung Ijen tersebut. Tetapi sesampainya di puncak rasa capek langsung sirna melihat keindahan kawahnya yang berwarna hijau toska berpadu dengan langit cerah kebiruan dan hutan hijau seklilingnya yang masih asri.
Apalagi di pagi hari kabut tebal masih menyelimuti pepohonan sangat eksotis untuk dinikmati pemandangannya. Di perjalanan kita juga akan berpapasan dengan penambang belerang yang mengangkut belerang di pundaknya sampai seberat 80 kilogram.
Pengunjung yang datang kebanyakan wisatawan asing dari Eropa. Di hari yang sama dengan penulis awal Juli 2012 hampir 60 orang bule yang datang untuk mendaki Gunung Ijen. Sementara wisatawan Nusantara hanya 20 orang itu pun kebanyakan guide dari tamu asing tersebut.
Tiket masuk untuk mendaki Gunung Ijen dikenakan Rp 2.000 bagi wisatawan nusantara dan Rp 15.000 bagi wisatawan asing yang dikelola oleh Departemen Kehutanan.
Berikut sejumlah tips jika Anda merencanakan berkunjung ke Gunung Ijen.
1. Transportasi
Transportasi dari  Surabaya atau Denpasar, Bali bisa melalui jalan darat menuju kota Bondowoso. Perkiraan perjalanan dari Surabaya ke Bondowoso  sekitar tujuh jam menggunakan angkutan umum bus dengan ongkos  Rp 50.000. Sedangkan dari Denpasar ke Banyuwangi sekitar empat jam dengan bus umum.
Dari Bondowoso atau Banyuwangi ke pos akhir Paltuding bisa ditempuh tiga jam dengan menyewa mobil jip adventure karena melalui jalan yang banyak  rusak.
Apabila dengan cara backpacker ke Gunung Ijen dari Terminal Bondowoso ada angkutan desa ke Kecamatan Sempol  dengan ongkos Rp 15.000. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan ojek ke pos Paltuding dengan biaya sekitar Rp 40.000. Sedangkan dari Banyuwangi Anda harus naik angkutan desa  dengan ongkos Rp 10.000 ke Kecamatan Licin dulu kemudian perjalanan bisa dilanjutkan dengan menumpang truk pengangkut belerang  ke pos Paltuding hanya dengan ongkos Rp 5.000 per orang
2. Penginapan
Di pos akhir Paltuding  ada penginapan sederhana yang dikelola Departemen Kehutanan berupa kamar seharga Rp 100.000 per malam atau vila dengan tiga kamar seharga Rp 500.000 per malam. Dari sini Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menunggu waktu pagi hari.
Apabila Anda ingin lebih nyaman menginap di guest house milik PTP  bisa memilih menginap di Perkebunan Belawan dan Jampit dengan harga mulai Rp 135.000 per kamar per malam. Tapi dari dua perkebunan ini Anda harus menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam kilometer untuk keperluan mendaki gunung.
3. Waktu terbaik
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September. Pada musim hujan sangat bahaya untuk mendaki karena jalanannya licin.
Saat terbaik untuk mendaki gunung pukul 05.000 sampai 06.00 WIB karena di pagi hari matahari belum bersinar terik dan lama perjalanan untuk naik dan turun gunung sekitar empat jam bagi pejalan santai. Pemandangan di pagi hari juga lebih indah karena banyak kabut yang menyelumuti gunung dan uap belerang belum berbau.
Jangan lupa membawa jaket tebal, topi, syal leher dan sepatu kets untuk perlengkapan naik gunung. Senter juga diperlukan jika Anda ingin berangkat saat subuh ke kawahnya.
4. Hasil Potretan


10.56 Posted by Unknown No comments




Banyuwangi berasal dari kata Banyu dan Wangi. Banyu artinya air. Sedangkan Wangi berarti harum. Kota yang terletak di jawa timur ini. Memiliki cerita rakyat tentang asal usul nama kotanya yang unik. Sebuah serita rakyat tentang kesetiaan seorang isteri kepada suami.

Hiduplah seorang raja yang bernama Sulahkromo, beliau memimpin wilayah tersebut dengan didampingi seorang patih yang bernama Sidopekso. Hubungan mereka sebetulnya sangat baik. Patih sidopekso sangat mempercayai sang prabu sulahkromo. Di balik itu semua, sang raja sebenarnya sudah terlanjur jatuh hati kepada istri sang patih yang bernama Sri tanjung. Sri Tanjung adalah seorang wanita yang cantik parasnya juga baik kepribadiannya.

Hari berganti hari, rasa cinta dari sang Raja semakin tak tertahankan. Raja mulai benar-benar ingin mengambil Sri Tanjung dari Patih Sidopekso. Rencana jahat pun dilakukan, Sang Patih diberikan tugas oleh raja, tugas yang sangat berat. Sang Raja berharap, dengan tugas berat yang diberikannya, patih sidopekso tidak akan pernah kembali. Dan dia bisa merebut istri sang patih. Patih Sidopekso pun pergi untuk melaksanakan titah baginda raja. Sri Tanjung mengantarkannya sambil sedih karena tahu tugas berat yang dilakukan oleh suaminya. 

Tidak selang berapa lama, Prabu Sulahkromo mulai melakasanakan aksinya. Dia mulai mendekati sri tanjung untuk merayunya. Namun Sri Tanjung tetap teguh pendirian. Dia tetap menjadi isteri yang setia kepada suami. Dia menolak setiap rayuan yang diberikan oleh Raja. Sang Raja pun marah. Karenanya, Prabu Sulahkromo ingin membalas dendam.

Selang beberapa bulan, patih sidopekso kembali ke kerajaan. Secara mengejutkan, dia ternyata berhasil menyelesaikan tugas yang "mustahil" itu. Beliau langsung menghadap raja. Dan saat itulah. Raja berkata "Wahai Patih, kau sudah kuanggap sebagai saudaraku sendiri, karena itu, akan ku katakan rahasia ini padamu. Isterimu telah merayu dan ingin berbuat serong denganku ketika kau sedang bertugas"

Termakan hasutan Raja, patih sidopekso pun murka. Di carinya isterinya. Dan dia mengancam membunuh isterinya sendiri yang sangat setia. Dibawalah Sri Tanjung ke tepi sungai yang airnya sangat keruh. Sebelum Sang Patih membunuh isterinya, Sri Tanjung mengucapkan permintaan terakhir. Sebagai bukti kesucian, kejujuran serta kesetiannya dia rela di bunuh oleh suaminya. Namun, jika airnya berubah menjadi jernih dan harum ketika jasadnya diceburkan ke sungai keruh itu maka dia tidak bersalah. Sedangkan jika darahnya membuat air sungai tadi berbau busuk maka dirinya bersalah. 
          Sang Patih tidak dapat lagi menahan diri, ia segera menikam kerisnya Sri Tanjung. isteri yang setia itu pun meregang nyawa. Di ceburkannya jasad Srt Tanjung ke dalam sungai. Seketika air yang keruh dan bau tadi berubah menjadi jernih dan berbau harum semerbak.. Melihat itu, Patih Sidopekso sangat menyesal,karena kelalaiannya dia telah kehilangan seorang yang sangat berharga.Sejak saat itu, sungai itu berbau wangi. Dan daerah tersebut diberi nama Banyuwangi.

Banyu:air Wangi:harum
10.44 Posted by Unknown No comments
  • Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, SitubondoJawa TimurIndonesia (sebelah utara Banyuwangi). Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu gunung Baluran. Gerbang untuk masuk ke Taman Nasional Baluran berada di 7°55'17.76"S dan 114°23'15.27"E. Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan.

  • Sejarah Taman Nasional Baluran
Sebelum tahun 1928 AH. Loedeboer, seorang pemburu kebangsaan Belanda yang memiliki daerah Konsesi perkebunan di Labuhan Merak dan Gunung Mesigit, pernah singgah di Baluran. Beliau telah menaruh perhatian dan meyakini bahwa Baluran mempunyai nilai penting untuk perlindungan satwa, khususnya jenis mamalia besar. Pada tahun 1930 KW. Dammerman yang menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor mengusulkan perlunya Baluran ditunjuk sebagai hutan lindung. Pada tahun 1937 Gubernur Jenderal Hindia Belanda menetapkan Baluran sebagai Suaka Margasatwa dengan ketetapan GB. No. 9 tanggal 25 September 1937 Stbl. 1937 No. 544. Pada masa pasca kemerdekaan, Baluran ditetapkan kembali sebagai Suaka Margasatwa oleh Menteri Pertanian dan Agraria Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor. SK/II/1962 tanggal 11 Mei 1962. Pada tanggal 6 Maret 1980, bertepatan dengan hari Strategi Pelestarian se-Dunia, Suaka Margasatwa Baluran oleh menteri Pertanian diumumkan sebagai Taman Nasional
Lebih Jelasnya Langsung menuju kesini Gan  >>>
  • Gambar Pantai di Taman Nasional Baluran


10.24 Posted by Unknown No comments


mendengar nama Alas Purwo, imajinasi orang pasti akan tertuju pada sebuah kawasan hutan lebat. Hal itu memang benar, Alas Purwo adalah sebuah kawasan hutan Taman Nasional di bawah lingkup Departemen Kehutanan dan Perkebunan.

Alas Purwo terletak di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Bagi masyarakat sekitar nama alas purwo memiliki arti sebagai hutan pertama, atau hutan tertua di Pulau Jawa
tak heran bila masyarakat sekitar menganggap Alas Purwo sebagai hutan keramat. sehingga selain diminati sebagai tujuan wisata alam, kawasan Alas Purwo juga diyakini memiliki situs-situs yang dianggap mistis yang menjadi magnet bagi para peziarah untuk melakukan berbagai ritual di hutan ini.
Alas Purwo sangat tepat bagi para spiritualis yang ingin melakukan ritual , atau mereka yang menyukai wisata ziarah. Taman Nasional Alas Purwo memang memiliki hutan yang masih alami, beberapa Goa dan pura, serta situs-situs mistis yang kerap menjadi lokasi bersemedi atau tirakat masyarakat setempat dan para pendatang.

  • Pura Kawitan

ini adalah pura kawitan ini pintu gerbang'a padahal belakang gak ada apa" cuma pohon" besar aja. tp jika km mempunyai kemampuan utk melihat dimensi lain di balik gerbang itu terdapat istana yg megah. kalo di liat dengan mata biasa ya isi'a cm pohon" aja








  • GOA ISTANA


ini isi di dalam goa istana , di sebelah kiri tampak ada tempat ritual/sembahyang dan sebelah kanan'a itu ada jalan jika km mau masuk di situ terdapat ada kayak sungai dataran rendah yg di jaga oleh ular besar, tergantung niat dan pikiran kalo masuk di genangan air ini akan di tampak in ular besar. kita sering ambil air disitu saat haus kehabisan bekal 
ini poto'a di sorot lampu yg asli'a disana gelap dan sunyi cuma ada pertapa 
10.12 Posted by Unknown No comments

Pantai Plengkung merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Kabupaten Banyuwangi,Jawa Timur. Pantai Plengkung merupakan obyek wisata yang masuk dalam “segi tiga berlian” yang dijadikan sebagai andalan sumber pemasukan dana dari sektor pariwisata.

Pantai Plengkung selain memiliki panorama indah,pantai ini juga mempunyai ombak yang indah bagi para peselancar.Pantai ini dikenal sebagai pantai yang cocok untuk olahraga selancar air (surfing) karena memiliki ombak besar.



Sedikit cerita mengenai Pantai Plengkung. Kalau kita lihat di peta Pulau Jawa, pantai Plengkung terletak di ujung timur paling bawah, masuk wilayah Kabupaten Banyuwangi. Apa ada yang istimewa dengan pantai ini dibandingkan dengan pantai lain yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia ini. Bagi saya pribadi sebetulnya pantai ini biasa saja hanya mungkin faktor lokasinya yang membuat awalnya saya penasaran. Namun bagi wisatawan mancanegara lokasi ini sudah sangat terkenal khususnya penggemar olahraga surfing. Katanya sih ombaknya sangat tinggi dan ini sangat disukai para pesufer professional.

Perjalananan ke Pantai Plengkung dimulai dari Malang, Kalau Mengggunakan kendaraan pribadi anda bisa menuju ke arah Jember lewat Probolinggo. Dari Jember menuju ke arah Banyuwangi lewat kecamatan Gleenmore dan Genteng lalu ikuti petunjuk ke arah Pantai Grajagan dan Pantai Trianggulasi. Menelusuri jalan yang cukup bagus sampai ada perempatan yang memisahkan antara tujuan ke Pantai Grajagan dan Pantai Trianggulasi. Karena tujuan mau ke Pantai Plengkung maka belok ke kiri arah Pantai Trianggulasi. Ikuti petunjuk jalan sampai di daerah Kalipait yang merupakan batas antara daerah pemukiman dengan kawasan hutan.

Nanti anda akan menemukan pos penjagaan Taman Nasional Alas Purwo daerah Pantai Trianggulasi. Setelah lapor kita diinformasikan mengenai penginapan sederhana. Harganya tidak terlalu mahal, untuk sewa rumah dengan 3 kamar tidur semalam sekitar Rp. 250 ribuan. Fasilitasnya 5 tempat tidur kecil, 1 tempat tidur besar, ruang tamu dan kamar mandi. Atau bisa juga sewa per kamar dengan harga sekitar Rp. 90 ribuan.

Pantai Plengkung tak sekadar elok dipandang mata. Pantai yang juga lazim disebut ”G-land” ini juga menjadi tempat favorit peselancar di dunia. Ombak setinggi 4-5 meter yang datang bersusulan membuat atraksi berselancar (surfing) menjadi lebih menantang. Kepungan hutan juga membuat tempat ini dijuluki ”surga kesunyian”.

Karena memiliki ombak besar pantai ini pernah berlangsung lomba selancar air (surfing) tingkat internasional yang dikenal dengan “Banyuwangi G-Land International Team Challenge”.Lomba itu diikuti 12 tim selancar air dari delapan negara dengan jumlah atlet 86 orang. Mereka antara lain berasal dari Australia, Prancis, Inggris, Amerika, Selandia Baru, dan Indonesia yang diwakili oleh atlet selancar dari Bali.

Ada yang menarik di Pantai Plengkung selain indahnya pemandangan pantai, yaitu adanya landasan Helipad dan beberapa camp. Ternyata keberadaan camp tersebut banyak disewa oleh turis mancanegara. Menurut informasi tarifnya lumayan mahal karena menggunakan mata uang asing. Dengan tinggal di camp memudahkan bagi yang ingin berselancar tinggal jalan kaki dan langsung menuju pantai.


Resort-resort di Plengkung semuanya memanfaatkan kesunyian hutan. Hanief, Direktur Bobby’s Camp di G-land, mengatakan bahwa resornya mengoperasikan generator listrik minim suara. Generator itu mampu menerangi resor dan menghidupkan penyejuk udara (AC,) TV kabel, dan air panas. Setiap hari mereka juga memproduksi roti sendiri dan mengolah makanan lokal, seperti ubi rebus dan talas, untuk memenuhi akomodasi dan makanan para peselancar.

Sebenarnya selain Plengkung, di kawasan Alas Purwo itu juga terdapat Pantai Trianggulasi dan Pancur. Dari kedua pantai itu juga bisa disaksikan panorama indah terbenamnya Matahari.Semuanya bisa anda nikmati jika anda berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi,Jawa Timur, tapi tidak sebegitu ramai dengan pantai plengkung



10.02 Posted by Unknown No comments


Ke Banyuwangi ? jangan lupa mampir ke Pulau Merah. Ya, pantai Pulau Merah bisa menjadi daftar kunjungan liburan anda ketika di Banyuwangi. Pantai yang berlokasi di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran ini memang menyimpan potensi yang luar biasa dan sedang naik daun saat ini. Ciri khas yang mudah dikenali dari pantai berpasir putih kecoklatan dengan garis pantai sepanjang ±3 km ini adalah adanya bukit yang menjulang tinggi di ujung pantainya. Bukit ini dipenuhi batu karang di bawahnya. Saat matahari terbenam akan tampak pancaran sinar yang berwarna jingga kemerahan dari balik bukit itu. Itulah sebabnya dinamakan Pulau Merah. Yang istimewa dari pulau merah ini adalah ombaknya yang tinggi pada bulan April hingga bulan September, namun tidak seExtrim ombak di G-Land. Bagi kalangan penggemar fotografi, sunset pulau merah adalah salah satu spot sunset paling bagus di Banyuwangi. Tidak banyak pedagang asongan yang ditemui disini sehingga pantai ini tampak bersih dan asri. Pada saat liburan tempat ini akan semakin ramai dikunjungi masyarakat. Pulau Merah dinail seperti perpaduan antara pantai Seminyak ,Kuta, dan Legian di Bali. Setiap pengunjung yang berkunjung pada tanggal merah atau pada hari libur akan dikenakan tarif masuk, selain pada hari itu GRATIS.
What can you do there ?
Di pantai pulau merah tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan, selain sekedar bermain pasir. Hal itu dikarenakan ombaknya yang besar. Namun besarnya ombak justru memberikan tantangan tersendiri bagi penggemar surfing. Ombak di pulau merah memang tidak setinggi di G-Land namun cukup memiliki power untuk bermain surfing khususnya bagi pemula. Dan yang paling penting lebih aman karena dasar laut berupa pasir halus.


        Pulau Merah merupakan salah satu obyek wisata yang berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur atau berjarak sekitar delapan puluh kilometer dari kota Banyuwangi. Obyek wisata ini sebenarnya berupa pantai dimana terdapat sebuah pulau kecil di tengah-tengah pantainya. Pulau kecil ini memiliki tanah yang berwarna kemerahan sehingga oleh penduduk setempat menyebutnya dengan nama Pulau Merah atau Red Island.
Pantai di sekitar Pulau Merah merupakan kawasan perairan yang masih asri dan bersih. Dengan pasir pantainya yang berwarna putih kecoklatan terbentang garis pantai sepanjang sekitar tiga kilometer. Tempat ini juga banyak dikunjungi oleh para wisatawan terutama pada hari libur. Salah satu pemandangan spektakuler yang disuguhkan tempat ini adalah panorama sunset. Pada saat sunset akan terpancar semburat sinar jingga kemerahan dari balik Pulau Merah dan hal tersebut akan menjadi momen indah bagi siapa saja yang memandangnya. Bagi kamu penggemar fotografi, jangan lupa persiapkan kameramu untuk mengabadikan momen indah tersebut.
Bukan hanya itu saja, kawasan pantai di sekitar Pulau Merah merupakan tempat yang ideal untuk berselancar sama halnya seperti Pantai Plengkung (G-Land). Namun berbeda dengan Pantai Plengkung yang memiliki ombak ekstrim dan hanya cocok untuk peselancar professional, di kawasan pantai sekitar Pulau Merah ini ombaknya aman bagi peselancar pemula maupun amatir dengan ketinggian rata-rata ombaknya sekitar dua meter. Pantai ini juga menjadi tujuan baru bagi para peselancar, baik peselancar lokal maupun mancanegara. Terlebih pada tanggal 24-26 Mei 2013 lalu diadakan kompetisi selancar bertaraf internasional pertama kalinya di pantai ini, “Red Island Banyuwangi International Surf Competition 2013”.

Akses ke Pulau Merahtransport

Lokasi Pulau Merah ini sangat mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Jika menggunakan kendaraan umum, kamu bisa naik bus Minto atau Ujang Jaya dengan jurusan Pesanggaran. Kemudian turun di Pasar Pesanggaran dan disambung dengan menyewa ojek untuk menuju ke Pulau Merah. Jika menggunakan kendaran pribadi, kamu bisa mengambil rute dari Banyuwangi menuju ke Rogojampi hingga menjumpai lampu merah Jajag dimana terdapat patung macan putih di tengahnya. Dari lampu merah ini kamu bisa belok ke arah selatan dan mengikuti rambu-rambu penunjuk arah Pesanggaran-Pulau Merah. Untuk masuk kawasan obyek wisata Pulau Merah pada hari biasa tidak dipungut biaya, sedangkan pada hari Minggu atau hari libur akan dikenakan tarif masuk obyek wisata.

Pulau Merah telah diposting di Pulau di Banyuwangi

09.52 Posted by Unknown No comments
Teluk ijo berlokasi dikecamatan Pesanggaran tepatnya di desa Sarongan. Berjarak sekitar 90 km arah selatan dari kota Banyuwangi. Untuk menuju pantai ini dari Banyuwangi kita tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Pesanggaran-Sarongan-Sukamade yang masih satu jalur dengan rute menuju pantai sukamade Taman Nasional Merubetiri.
   Teluk Hijau memiliki keunikan pasir putih yang halus dan mudah melekat di kulit. Teluk yang memiliki panorama air laut berwarna hijau dengan hamparan pasir putih dan air terjun setinggi 8 meter. Diujung barat dan timur juga terdapat batuan karang. Memiliki air laut yang jernih dan berwarna kehijauan dan suasana yang asri membuat siapapun yang melihatnya merasa kagum. Disini kita bisa berenang atau sekedar bermain air dipantainya. Di sisi timur ada sebuah air terjun air tawar dengan debit yang sedang dan biasa dipakai uuntuk membilas badan selepas berenang dipantai. Untuk yang suka camping dilokasi ini juga cukup bagus untuk mendirikan tenda.

Rute pada google maps

Untuk kendaraan bisa diparkir di dekat pantai Rajagwesi kemudian berjalan menuju teluk ijo sejauh +/- 2km. Ada juga tempat parkir yang lebih dekat dengan teluk ijo, tp jalan yang akan dilalui berupa jalan yang sangat rusak.
Penujuk arah menuju Teluk ijo sudah cukup jelas, jadi tidak usah takut nyasar.

Bookmark Us

Delicious Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search